Program Simulasi Antrian Bank beserta Model

Studi tentang antrian bukan merupakan hal yang baru. Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan layanan.
Sesuatu yang sangat diharapkan adalah ketika dapat memperoleh jasa tanpa harus menunggu terlalu lama. Pada proses menunggu untuk mendapatkan layanan tersebut menimbulkan suatu garis tunggu, dan pada garis tunggu tersebut dapat diprediksi karakteristik–karakteristiknya. Sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan agar tercapai kondisi yang lebih baik, misalnya agar tidak terjadi antrian yang berkepanjangan.

Rumusan masalah dari simulasi ini :

1. Bagaimana model dari sistem antrian satu server dengan pola kedatangan eksponensial ?
2. Bagaimana ukuran keefektifan dari model antrian satu server dengan pola kedatangan eksponensial ?

Tujuan :

1. Menjelaskan ukuran keefektifan dari model antrian
2. Menjelaskan implementasi model antrian

PEMBAHASAN

Penjelasan Simulasi.

Simulasi ini merupakan simulasi antrian yang terdapat pada suatu bank. Simulasi ini dibuat untuk melihat ke efektifan pelayanan dengan cara membandingkan total nasabah dengan idle time per nasabah yang ditetapkan/ ditentukan sendiri oleh pengguna program simulasi ini. Dalam simulasi ini hanya mempunyai maksimal 3 buah teller yang akan melayani nasabah. Menetapkan jumlah teller yang akan digunakan untuk melayani nasabah. Penggunaan simulasi yang telah diimplementasikan ke program ini dengan cara menginput Nasabah 1,2,3,dst kemudian program akan menampilkan pada idle time berapa nasabah akan dilayani.

Penjelasan Idle Time (Waktu Tunggu) Nasabah dengan 2 Teller

Penjelasan Idle Time (Waktu Tunggu) Nasabah dengan 3 Teller

Berikut adalah perancangan model dalam bentuk flowchart.

Tampilan setelah diimplementasikan dalam bentuk program.

Keterangan penggunaan program :

1. User menginputkan jam kerja awal dan jam kerja akhir.
2. Setelah itu klik tombol Hitung untuk mengkonversikan selisih jam tersebut menjadi hitungan jam, menit serta detik.
3. Kemudian pada Group Box Perhitungan Idle Nasabah, user menginputkan total nasabah dan menentukan idle time (waktu tunggu) per nasabah.
4. Lalu pilih berapa teller yang akan digunakan dan klik tombol hitung untuk melihat total idle time nasabah.
5. Klik tombol banding pada Group Box Perbandingan Waktu Kerja dengan Total Idle Time, jika waktu kerja lebih besar dibanding total idle time maka pemakaian teller akan di implementasikan.
6. Dan juga terdapat Group Box Idle Time Nasabah ke-N untuk melihat nasabah tertentu dan kapan waktu pelayanannya.
7. Tombol Lihat Simulasi untuk melihat jalannya antrian nasabah.