Langkah - Langkah Membuat Aplikasi Mobile

Mungkin ini termasuk postingan yang gak penting-penting amat bagi programmer profesional, tapi bagi mereka yang ingin memulai tugas besar ataupun skripsinya, mungkin tulisan ini bisa membantu untuk tidak cuti kuliah 10 tahun atau terus-terusan bilang "salah pilih jurusan!".

Tidak perlu banyak chit-chat, mari simak langkah-langkah dibawah ini. 

1. Mengamati Aplikasi yang Sudah Jadi

Langkah ini bisa dilakukan dengan mengobservasi aplikasi yang telah dibikin Top Developer ataupun perorangan.

Cara ini pernah saya lakukan pada aplikasi BBM. Saya pernah memecah file apk menjadi struktur Android pada umumnya, karena penasaran pihak BBM membuatnya dengan apa? Dan menggunakan activity atau fragment? Karena saya dan beberapa teman pada waktu itu dilema apakah menggunakan 1 activity dengan banyak fragment atau bagaimana. Ternyata strukturnya sama dengan aplikasi yang dibuat di Android Studio, dan menggunakan banyak activity. Bisa Anda cek gambar dibawah.

2. Menentukan Code Editor
Ada beberapa pilihan code editor yang masing-masing mempunyai fitur yang berbeda. Pilihlah code editor yang sangat relevan terhadap proses implementasi aplikasi tersebut. Contohnya pada skripsi saya tentang Augmented Reality, bisa menggunakan Eclipse dan Unity 3D. Saya memilih menggunakan Unity 3D, alasannya karena bisa menggunakan webcam sebagai preview ketika kode dicompile dan dirunning sebelum dideploy ke device Android.

3. Membuat Desain dan Perancangan Aplikasi

Bagi programmer yang mementingkan desain, langkah ini merupakan bagian yang cukup serius. Tapi ingatlah yang quotes yang terpampang di Google dengan gambar Steve Jobs, "Creativity is just connecting things". Nah.. kembali seperti tahapan yang pertama. Dengan melihat beberapa desain aplikasi yang sudah jadi dan menurut Anda keren, jadikan itu sebagai referensi sehingga kita bisa mengkombinasikannya dan buat desain seperti yang Anda inginkan. Untuk perancangan aplikasi mobile yang kita tahu lebih mudah menggunakan UML (Unified Modelling Language). Dikarenakan struktur file code editor mobile yang terbentuk sudah berupa kelas-kelas, sehingga mudah bagi kita untuk menggambar kembali file tersebut kedalam perancangan UML untuk kemudian ditambah atau dikurangi sesuai masalah dan tujuan aplikasi.

4. Ngoding dan Sering Mengunjungi Forum

Setelah semua siap, saatnya perang. Memang banyak sekali kendala teknis. Tidak perlu disebutkan lagi... Itu sudah hukum alam engineer. Namun ketika menemukan masalah, disamping mencari algoritma, cara yang saya lakukan yaitu mengunjungi forum-forum, diutamakan yang berbahasa Inggris. Jadi, sukailah Bahasa Inggris, semua solusi ada disana disaat dosen pembimbing atau teman-teman Anda tidak bisa membantu secara langsung. Coba terapkan jawaban-jawaban di forum yang menurut Anda masuk akal. Trial and error saja :)

Beberapa cara yang saya sebutkan disini merupakan prinsip yang saya lakukan dan mungkin sudah umum dilakukan programmer lain. Semoga bermanfaat.